Pencak Silat asal usul

Pencak Silat asal usul

Pencak Silat merupakan salah satu warisan budaya asli Indonesia, seni bela diri warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Tentu saja pencak silat ini sudah ada sejak dulu di Indonesia. Banyak sejarawan melaporkan bahwa pencak silat pertama kali ditemukan di provinsi Riau pada abad ke-19 pada masa Kerajaan Sriwijaya. Menurut Eddie Marzuki Nalapraya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode (1984-1987) yang juga dianggap sebagai bapak Pencak Silat Dunia, tradisi yang juga merupakan cabang dari olahraga ini berasal dari dua daerah di Indonesia, yaitu Minangkabau, Sumatera Barat dan Cimande, Jawa Barat. Meski berasal dari Minangkabau dan Cimande, Eddie mengatakan pencak silat berkembang karena setiap daerah memiliki gayanya masing-masing.

Menurutnya, pencak silat sudah menyebar ke seluruh Nusantara sejak abad ketujuh dibuktikan dengan relief di Candi Borobudur. Saat itu pencak silat masih sederhana berupa gerakan tangan dan kaki, kemudian pencak silat ini menyebar di semenanjung melayu hingga ke pulau jawa.

Perguruan pencak silat sekarang semakin menjamur: Perguruan Setia Hati (PSH) didirikan pada tahun 1903, dan kemudian Perguruan Tinggi Setia Hati Terate (PSHT) pada tahun 1922. Pada tahun yang sama PSHT didirikan, dua aliran pencak silat, Minangkabau dan Cimande, bergabung membentuk Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI).

Pencak silat adalah seni bela diri asal Indonesia yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO, sebagaimana diumumkan pada sidang ke-14 Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak benda di Bogotá, Kolombia, 9-14 Desember 2019. Setahun sebelum ditetapkan oleh UNESCO, Pencak Silat ramai dibicarakan di Indonesia, tepatnya pada Asian Games 2018. Saat itu, kontingen Indonesia berhasil meraih 14 medali emas dan satu medali perunggu dari 16 kelas peserta pencak silat.


Comments